Pengertian, Ciri-ciri dan Contoh Laporan Hasil Pengamatan Tertidak ada yang kurang - Mungkin banyak sobat yang masih belum memahami wacana cara menciptakan laporan hasil pengamatan. Padahal bahan yang satu ini sangat penting sebab sangat mempunyai kegunaan untuk menciptakan laporan yang biasa menjadi kiprah sekolah dan kuliah. Oleh sebab itu coba anda simak ulasan wacana laporan hasil pengamatan diberikut ini.
Pengertian Laporan Teks Hasil Pengamatan atau Observasi
Laporan hasil pengamatan merupakan suatu hasil dari sebuah pengamatan yang di lakukan dengan tujuan untuk menginformasikan hasil yang sudah di peroleh kepada orang banyak ataupun sekelompok orang. menurut pengertian tersebut teks laporan sanggup disebut juga teks pembagian terstruktur mengenai sebab teks ini sanggup mengklasifikasi jenis – jenis sesuatu menurut criteria tertentu. Teks laporan sanggup dikatakan teks deskripsi padahal berbeda dengan teks laporan. Perbedaan yang teks laporan dengan deskripsi yaitu pada sifatnya, teks laporan bersifat global atau meluas, sedangkan teks deskripsi bersifat individual. Teks laporan ludang kecepeh ke pengelompokan jenis – jenis atau cirri cirri suatu criteria. menurut pengertian tersebut, teks laporan merupakan sebuah goresan pena yang memaparkan atau menggambarkan hasil fonomena hasil dari pengamatan kepada pembacanya. Struktur Teks Laporan Pengamatan
- Disusun dengan struktur teks pernyataan umum atau pembagian terstruktur mengenai yang diikuti dengan aspek yang di laporan.
- Pernyataan umum di tulis di awal paragraf. Pada tahap penyataan umum yang dimaksudkan yaitu suatu kata pembuka atau pengantar wacana apa yang akan di laporkan.
Ciri-Ciri Teks Laporan pengamatan atau observasi
- Laporan yang ditulis bersifat fakta
- Laporan Bersifat adil
- Laporan hasil harus ditulis tidak ada yang kurang dan sempurna
- Tidak memasukan unsur-unsur menyimpang atau moral yang tidak baik, menyerupai propaganda, pemihakan, atau penuduhaan dan atau pransangka buruk.
- Laporan disajikan secara menarik pembaca, baik dalam hal tata bahasa atau pemilihan kata (diksi) yang jelas, isinya yang berbobot yang penting, dan susunan teksnya harus logis.
Langkah-Langkah Membuat Teks Laporan Hasil Pengamatan
Setelah kita simak ciri- ciri teks laporan pengamatan, mungkin masih banyak teman-teman yang belum tau cara atau langkah-langkah menciptakan teks laporan. teks laporan hasil pengamatan disusun dengan rapih, logis, dan menarik pembaca. Berikut langkah – langkah menyusun teks hasil pengamatan.
- Menentukan judul teks laporan pengamatan menurut objek yang ingin diamati. Penentuan judul biasanya didasarkan atas ketertarikan penulis akan suatu problem yang melatarbelakanginya.
- Membuat kerangka laporan pengamatan.
- Membuat kalimat pembuka laporan pengamatan.
- Mengembangkan ide-ide yang ada di dalam kerangka yang sudah di buat. Pengembangan kerangka karangan harus sejalan dengan tujuan.
- Menyusun isi sebuah laporan dengan gagasan pokok, dan saran yang disertai alasan mengenai teks laporan.
- Membuat kalimat penutup, Kalimat epilog berupa kesimpulan yang diambil dari pengamatan.
Dengan menulis atau menyajikan yang sesuai dengan teknik penulisan, maka dengan simpel dan benar ketika menciptakan teks laporan pengamatan.
Contoh Laporan Pengamatan
Laporan Pengamatan
Ketertiban Siswa di Perpustakaan Sekolah Menengah Pertama 9
Latar Belakang: mengamati dan mengetahui ketertiban siswa di dalam ruang perpustaakn di Sekolah Menengah Pertama 9.
Tujuan Pengamatan: Mengamati ketertiban siswa di dalam ruang perpustakaan dan menanggulanginya.
Waktu dan Tempat Pengamatan : Rabu, 21 september 2016, ruang perpustakaan Sekolah Menengah Pertama 9.
Hasil Pengamatan :
Pagi itu saya mengamati keadaan ruang perpustakaan di Sekolah Menengah Pertama 9, ketika itu terdapat bawah umur yang sedang berkunjung ke perpustakaan untuk berguru bersama dengan guru bidang studinya. Keadaan yang di sanggup ketika mereka melepas sepatu dan kemudian masuk ke ruang perpustakaan sangat gaduh sekali, guru bidang studinya kemudian menyuruh membisu dan mencari buku pelajaran yang ingin di pelajari. Setelah mereka menemukan bukunya mereka duduk dan membaca, keadaan ketika itulah mereka saling mengobrol satu sama lain, dan saling bercanda ria tidak mengingat peraturan yang ada di ruang perpustakaan. Penjaga atau guru yang berada di perpustakaan kemudian memdiberitahukan kepada mereka supaya membisu dan tidak mengobrol, beberapa ketika kemudian mereka diam. Beberapa ketika kemudian mereka kembali mengobrol dan alhasil guru menjelaskan kembali tentan peraturan yang ada di perpustakaan bahwa di larang untuk ribut, dan di mohonkan ketenangan pada ketika belajar.
Kaprikornus sanggup disimpulkan hasil pengamatan saya di perpustakaan Sekolah Menengah Pertama 9 menggambarkan bahwa suasana di perpustakaan sangat tidak terkondisikan meskipun guru sudah memdiberikan peraturan supaya tidak gaduh di perpustakaan.
Kaprikornus sanggup disimpulkan hasil pengamatan saya di perpustakaan Sekolah Menengah Pertama 9 menggambarkan bahwa suasana di perpustakaan sangat tidak terkondisikan meskipun guru sudah memdiberikan peraturan supaya tidak gaduh di perpustakaan.
Demikian telah kita simak gotong royong pembahasan tentang Pengertian, Ciri-ciri dan Contoh Laporan Hasil Pengamatan. Semoga artikel ini sanggup memdiberikan informasi yang sobat cari dan menambah wawasan sobat tiruana. Sampai jumpa dan semoga berhasil.
Advertisement