Pengertian, Ciri-ciri, Struktur dan Contoh Teks Cerita Anekdot Singkat - Terdapat aneka macam jenis teks di dalam Bahasa Indonesia. Salah satu jenis teks yang harus sahabat pelajari ialah teks anekdot. Pada pertemuan kali ini admin akan menjelaskan secara rinci perihal pengertian, ciri-ciri, tujuan, struktur beserta referensi teks anekdot. Maka dari itu simak ulasannya di bawah ini.
Pengertian Teks Anekdot
Teks anekdot ialah sebuah teks atau dongeng singkat yang menggambarkan perihal suatu insiden lucu atau yang mengundang tawa dari pembacanya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks anekdot adalah cerita lucu yang menarik dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau dikenal menurut insiden yang sebenarnya. Dengan bentuk dan citra yang singkat dan pendek, anekdot mempunyai sifat yang sangat elastis sehingga mempunyai banyak pembaca.
Tujuan Teks Anekdot
Adapun tujuan dari teks anekdot antara lain:
1. Menghibur pembaca atau pendengar
2. Mengundang tawa
3. Menggambarkan huruf seseorang secara singkat
4. Mengungkapkan kenangan masa lampau melalui dongeng singkat
Ciri-ciri Teks Anekdot
Adapun ciri-ciri dari teks anekdot adalah:
1. Menyerupai dongeng
2. Menceritakan insan ataupun fauna yang pada umumnya secara realistis/nyata.
3. Memiliki sifat mengundang tawa, sindiran ataupun lelucon.
4. Biasanya dongeng mengenai orang penting.
Struktur Teks Anekdot
Terdapat beberapa penyusun struktur teks anekdot antara lain:
1. Abstrak: yaitu cuilan awal paragraf yang menggambarkan perihal citra secara umum perihal dongeng yang akan diangkat.
2. Orientasi: yaitu cuilan awal dalam teks yang menggambarkan perihal latar belakang, kejadian, ataupun permulaan dari suatu peristiwa.
3. Even: yaitu cuilan yang menjelaskan perihal jalannya dongeng beserta latar dan tabiat pemain.
4. Reaksi: yaitu cuilan yang menjelaskan jalan keluar atau penyelesaian dari sebuah masalah.
5. Koda: yaitu cuilan yang menjelaskan kesimpulan.
6. Re-orientasi: yaitu cuilan epilog cerita.
Contoh Teks Anekdot 1
Pada suatu hari, ada seorang preman kampung ingin ke kota naik bus AC. Di bus si preman bangkit sempurna di bawah AC yang sangat dingin.
Preman : Siapa yang berani-beraninya niup-niup kuping gue? mana hirau taacuh banget, abis makan permen mint lu!
Para penumpang pun ketakutan sebab wajah yang angker dari si preman.
Preman : Belum berenti juga ngeledekin gue? berhenti niup kuping gue atau gue hajar!
Penumpang : Maaf bang, kami ga ada yang niup-niup kuping abang.
Preman : Berarti siapa jika bukan kalian?
Penumpang : Itu AC bang. Ac nya diatas kepala kakak pas.
Preman : Jangankan Si Ase! Si Tono, Si Budi, gua hajar nanti. Berhenti kagak!!!
Penumpang: Ini loh bang yang niup-niup kuping abang. (penumpang menunjuk AC)
Preman: Oh itu gue pikir orang.
Preman pun alhasil berhenti dihalte terdekat sebab sudah aib oleh para penumpang yang lainnya.
Contoh Teks Anekdot 2
Seorang Petugas Kebun Binatang menerima laporan bahwa satu buntut gajah telah mati di kandangnya di karenakan sudah tua. Pimpinan kebun hewan pun eksklusif mengecek kebenaran perihal diberita tersebut. Ternyata kadab sesampainya di sangkar gajah, benar saja gajah sudah tak bernyawa dan ada satu orang yang menangis tersedu-sedu. Pimpinan kebun hewan pun eksklusif menghibur dengan mengajak berbicara orang tersebut.
"Sebagai pawang gajah ini yang sudah bertahun-tahun bersama bapak pastinya bapak sangat duka atas kematiannya. yang sabar ya pak, bapak harus berpengaruh " sang Pimpinan mencoba menghibur.
"Iya pak saya selalu sabar. Tapi saya bukan pawang gajah ini pak. tapi saya orang yang ditugaskan untuk menggali kuburan untuk gajah ini. Bagaimana sanggup saya menguburkan gajah sebesar ini pak. Apalagi rekan saya sedang pulang kampung. Gajahnya saja besar sekali pak. bagaimana kuburnya? Apa bapak mau membantu saya?"
"Gimana ya pak, saya lagi banyak kerjaan ini" balasan si pimpinan sambil tersenyum malu.
Akhirnyya pimpinan kembali lagi ke kantornya dan si tukang kubur kembali bersedih.
Contoh Teks Anekdot 3
Pada suatu pagi ada seorang pengendara yang dengan sengaja melanggar kemudian lintas dan
terlihat oleh seorang polisi yang sedang bertugas dan polisi itupun memberhentikannya.
"Selamat pagi pak, Apa bapak tidak melihat lampu merah?" tanya polisi tersebut kepada pengendara sepeda motor.
"Selamat pagi pak, iya saya lihat, Pak." balasan pengendara motor
"Terus kenapa bapak nekat menerabas lampu merah dan tidak berhenti?" tanya pak polisi
"Abisnya saya tidak melihat bapak." balasan pengendara motor
"Kalau begitu bapak saya tilang" kata pak polisi.
Pengendara motor pun hanya sanggup pasrah sebab ia harus di tilang.
Itu ia sahabat klarifikasi tentang Pengertian, Ciri-ciri, struktur dan Contoh Teks Cerita Anekdot Singkat. Bagaimana sobat? biar sahabat paham dan mengerti perihal bahan yang satu ini ya. Jika sahabat belum mengerti sahabat sanggup tanyakan pada kolom komentar. Sampai jumpa pada artikel selanjutnya yang ludang keringh menarik tentunya.
Advertisement